Sorotan

Laporkan PNS Yang Sebar Ujaran Kebencian
Bogor ( WWB ) - Masyarakat Diminta Lapor jika Ada PNS yang Sebar Ujaran Kebencian dan Intoleransi. Salurkan SSnya ke: - lapor.go.id ...
Bogor (WWB) - Biasakan berfikir dua kali, baik bagi yang pro maupun yang ikut²an kontra NKRI. Sadarlah bahwa banyak agenda politik penghianat Bangsa, yang tidak dapat terlihat kasat mata, jika Anda tidak mau berfikir analitis atau berfikir dua kali. (Red)
1. Thn 2009, Anies Baswedan mendampingi SBY untuk menerima penghargaan dari Boston Club.
Wikileaks membocorkan.
Sebelum ke AS, Kedutaan Besar AS di Jakarta mengirim pesan diplomatik ke CIA, Defense Intelligence Agency, National Security Council dan Menlu AS.
2. Apa isi pesan tsb?
Dalam file berkategori sensitive but unclassified (SBU) itu, Kedubes AS di Jakarta melaporkan tentang profil Anies Baswedan. “Teman AS,” Mungkin tidak banyak orang tahu, apa itu Boston Club. Kalau anda mau riset lebih dalam lagi di google, anda akan tahu
3. Boston Club adalah think thank pembaharuan AS dlm rangka New world Order Era, dibiayai konglomerasi Yahudi. Salah satunya Rotchild, mitra Hashim Djoyohadikusomo dan Carl Icahn, pemegang saham utama Freeport McMoran. Boston Club adalah club sosial yg paling bergengsi di AS.
4. Tidak mudah menjadi membersnya. Hanya orang tertentu, dan paling elite di AS yang bisa jadi members.
Mereka adalah para politisi, pengacara Top, pengusaha papan atas.
Akses Anies Baswedan ke Boston Club, tentu tidak datang begitu saja. Itu bukan karena koneksinya dengan elite politik.
5. Tetapi memang sudah dipersiapkan AS sejak lama.
Ia adalah salah satu alumni dari program *AFS ( American Fields Service )* yaitu pertukaran pelajar antar bangsa dan tinggal selama setahun di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat.
6. Tamat dari UGM, mendapat beasiswa Fulbright dari AMINEF untuk melanjutkan kuliah masternya dlm bidang keamanan internasional dan kebijakan ekonomi di University of Maryland, College Park (USA).
Kemudian mendapat beasiswa Gerald S. Maryanov Fellow untuk meraih gelar doktoralnya
7. Artinya sejak SMA memang sudah qualified dalam program binaan antar bangsa AS.
Bulan April 2018, ABAS berkunjung ke AS sebagai pembicara pada acara Annual Global Conference 2018 yg dilaksanakan di Los Angeles.
8. The Global Conference merupakan pertemuan para pemimpin dan tokoh penting dari seluruh dunia untuk bersama-sama mencari solusi bersama terhadap permasalahan dan isu global seperti pasar finansial, industri, kesehatan, pemerintahan dan pendidikan melalui 150 diskusi panel.
9. Jadi Anies Baswedan itu anak emas Elite politik AS. Thn ini pengaruh AS smkn besar terhadap Indonesia. Itu tanda smkn akomodatifnya Indonesia terhadap politisasi agama. Krn itu terkesan Pemerintah tdk bisa tegas kalau sudah menyangkut klmpk Islam, termasuk tdk bisa tegas terhadap Anies Baswedan.
10. Dari dulu AS menggunakan ARAB menyebarkan paham wahabi keseluruh dunia. Bertujuan memecah belah umat Islam dan sekaligus menjadi pressure terhadap Pemerintah yg bukan golden boy AS. Stlh perang dingin, bukan hanya Paham Wahabi, AS juga berada dibelakang Ihkwanul Muslimin, untuk tujuan sama.
11. Menciptakan radikalisme Islam untuk menggoyang pemerintah yang tidak bisa menerima agenda AS. Lihatlah bagaimana petinggi PKS terbang ke Washington bertemu dengan elite politik AS untuk meminta dukungan dari AS menekan China dalam kasus Muslim Uighur.
12. Makanya kalau sekarang setiap pembahasan partai tentang calon Presiden dan Wapres maka selalu nama Anies disebut.
Itu bagian dari agenda orang yang ada di Boston club untuk menanamkan pengaruh dan hegemoni AS di seluruh dunia.
13. Bagipara patron Islam menganggap ini adlh era kebangkitan umat. Niat menjadikan Anies Baswedan sebagai Presiden/Wapres 2024, untuk melancarkan agenda mrk mengubah UUD 45 yg bersyariah. Namun mrk lupa, ketika rezim pro AS berkuasa, yg pertama kali disikat radikalisme Islam itu sendiri
14. Mengapa?AS sangat paham radikalisme, dia creatornya & itu diperlukan AS untuk mencapai tujuannya, bukan untuk menjalankannya.
Lihat fakta sejarah. Soeharto menjatuhkan Soekarno berkat dukungan Islam, namun stlh Soeharto berkuasa, gerakan islam dibungkam secara sistematis. Dalam kandang PPP
15. Lihatlah fakta Turki, Erdogan yang Ihkwanul Muslimin berhasil mengalahkan partai sekular, namun setelah dia berkuasa, pendukung militannya lebih dulu ditangkapi lewat kudeta direkayasa. Ribuan ulama Ihkwanul Muslimin ditangkap, yang lari keluar negeri, diburu.
16. Muhamad Morsi yang Ihkwanul Muslimin, berhasil menang pemilu menjatuhkan Mubarak, juga akhirnya dijatuhkan oleh AS lewat kudeta Militer.
Berteman dengan Srigala, hanya memberikan cara efektif dan efisien memangsa anda.
17. NOTE :
Jgn kaget, saat Pilpres 2024 nanti, Kapal Induk AS ada di Selat Sunda.
Ketika Pilkada DKI 2017. Kapal Induk AS - USS Carl Vinson masuk Indonesia tgl 15 s/d 25 April 2017 atas ijin Panglima TNI saat itu Gatot Nurmantyo.
*Psychologycal Warfare*
Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
matahatinews
06.52
New Google SEO
Bandung, IndonesiaBogor (WWB) - Ditangkap karena kriminal, klaimnya mereka paham Agama, yang seharusnya membuat orang jadi baik. Paham dan siar Agama tapi Kriminal.
Daftar berikut ini orang2 kriminal
*1. Abu Bakar Baasyir?*
_Itu terbukti scr syah dan meyakinkan terlibat terrorisme. Dia itu dijatuhi hukuman ketika ketua Mahkamah Agung dikenal sbg tokoh Islam yakni Bagir Manan. Tak mungkin Pak Bagir membiarkan kriminalisasi ulama, jika tak ada bukti terlibat terorisme_
*2. Bahar bin Smith?*
_Itu dihukum bkn krn menghina Presiden atau mengolok-olok pemerintah, apalagi krn berdakwah, tetapi karena melakukan penganiayaan berat yang korbannya jelas._
*3. Rizieq Shihab?*
_Dia tak pernah dihukum atau ditersangkakan krn politik atau kehabibannya tetapi krn terbukti scr sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana umum_
.
*4. Nur Sugik?*
_Itu jelas melakukan ujaran kebencian scr terbuka. Dia juga "bukan ulama"._
Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa matahatinews 09.48 New Google SEO Bandung, Indonesia
Nichtislamisten -> orang muslim/orang Islam yang tidak radikal dan fundamental.
Kalimat kedua lengkapnya:
*Der gläubige Muslim* und zweimal gewählte Presiden Joko Widodo hat wiederholt bewiesen, dass bereit ist, gegen Islamisten vorzugehen.
Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
matahatinews
09.43
New Google SEO
Bandung, IndonesiaDear pa Kalla,
Statistik yg Anda kemukakan itu saya sangat percaya kebenarannya. Mungkin Anda bingung Pak dgn statistik ini, biar saya coba bantu menjelaskan dari sudut pandang saya sebagai tionghoa Kristen, walau sebetulnya Anda juga pasti tahu kisah banyak konglomerat tionghoa Kristen atau tionghoa Kong hu cu Indonesia yang memulai usahanya dari nol dan berasal dari keluarga miskin!
Menurut saya Pak, penyebab kesenjangan tersebut adalah akibat perbedaan budaya yang sangat besar, antara budaya yg sangat efisien dengan budaya yg sangat boros.
Biar saya jabarkan dalam bahasa sehari-hari Pak...
1. Bagi orang tionghoa, dlm berbisnis menjaga kepercayaan bos (supplier) dan kepercayaan customer sangat penting.
Ini menyebabkan kami tidak pernah kekurangan modal ketika dagangan membesar krn selalu disupport supplier.
2. Rata2 kami dididik dan mendidik anak2 kami, anggota keluarga kami dgn disiplin dan diajari tanggung jawab, terutama secara ekonomi.
Bagi seorang tionghoa membebani keluarga secara ekonomi sangatlah memalukan. Sebagian akan mengalami tidak dipandang sebelah mata, perasaan terinjak2. Namun semua itu tidak membuat kami cuma bisa sirik dan benci Pak, tp memicu kami utk bangkit dan berusaha sebaik2nya agar tidak dihina.
3. Kami tidak banyak mengeluarkan uang untuk berdandan, bersosialisasi, beramal, saweran sekeliling supaya dipandang kaya dan dihormati. Jika ada tionghoa yg melakukan itu semua biasanya mereka yang sudah di level berekonomi berlimpah atau sedikit yg maksa.
Pelit ya? Memang itu sifat dasar etnis tionghoa yang sdh tidak begitu parah sekarang, karena akulturasi budaya dan ajaran agama yg mengajarkan untuk memberi dan menabur kepada yg membutuhkan.
Karena kami sangat disiplin kepada diri sendiri, kamipun memperlakukan orang lain seperti itu. Kalau kami dari susah bisa bangkit dgn kerja keras, maka orang lain kalau susah ya salahnya sndr, malas dan boros, tidak bs jaga kepercayaan dan mental krupuk. Kami tidak akan kasihan dgn orang yg malas dan bermental jelek.
4. Kami jarang melakukan kawin cerai dan berpoligami.
Sehingga energi dan sumber daya keluarga tidak terbuang untuk urusan ribut rumah tangga dan kami bisa terus mengejar target ekonomi kami.
5. Tionghoa Kristen yg sungguh2 beriman banyakan bayar perpuluhan dari pendapatannya ke gereja, dan menurut janji Alkitab berkat Tuhan akan tercurah bagi umat yg taat. Percaya atau tidak, data statistik Anda membuktikannya toh? Sedang tionghoa Kong hu cu rata2 banyak membantu anggota keluarganya untuk bangkit secara ekonomi, tidak diberi ikan tetapi kail!
Dan orang yg menabur yg baik tentu akan menuai yg baik kan?
6. Kesuksesan para tionghoa tsb tentu secara otomatis menarik naik kaum keluarga dan kerabatnya dari generasi ke generasi. Semua suku tentu lebih mudah berkomunikasi, berinteraksi dan menanamkan kepercayaannya kepada sesama kerabat dan sukunya sendiri toh? Apa Bpk tidak begitu?
7. Pembatasan profesi suku tionghoa dari zaman dahulu dalam segala bidang telah membuat jalur dagang satu2nya jalan penghidupan. Sekarang di kala bangsa ini mulai menyadari perlunya mencetak byk enterprenueur kami sudah melakukannya dari generasi ke generasi.
8. Mungkin darah dan air mata kami yang telah banyak tercurah di Bumi Pertiwi saat peristiwa pembantaian dgn isu PKI dan Kerusuhan rasial 13 Mei 1998 telah mengetuk pintu belas kasihan Tuhan kepada kami, dan sebaliknya mendatangkan kutuk bagi para pelaku dan keturunannya. Mohon maaf Pak, saya tidak maksud mengutuki, saya diajar untuk mengampuni dan mendoakan pertobatan mereka.
Begitu kurang lebih analisa saya sebagai seorang tionghoa Kristen Pak. Mungkin Bapak bisa kasih analisa mengapa banyak orang Islam yg miskin?
_Kalau boleh saya kasih masukan Pak... karena jumlah orang Islam itu ratusan juta di Indonesia Pak! Ya iyalah lebih banyak orang miskin Islam dibanding orang miskin tionghoa_, lho.
*Dan ilmu ekonomi suku tionghoa yg muktahir ada dalam diri seorang Ahok Pak, Tionghoa Kristen gila yang menyimpang dari kebiasaan sukunya yg rata2 punya prinsip "Jangan mencampuri urusan orang lain, apa untungnya?" Si kafir Ahok punya hati dan belas kasihan untuk membenahi perekonomian orang2 miskin di DKI dengan visi "Penuh perutnya, dompetnya dan otaknya" dengan tidak mengejar pertambahan kekayaan bagi dirinya sendiri yang sangat bertentangan dengan budaya Tionghoa di mana ekonomi keluarga itu no.1, sosial nomor terakhir*.
*Dan apa yang dilakukan bangsa ini kepada Ahok? Memenjarakannya! Dan menggesernya dengan pejabat yg trackrecord, kapabilitas dan integritasnya belum teruji hanya karena seiman*.
*Nah, dengan pola pikir dan mental yg seperti ini ya saya gak heran Pak, mengapa masih banyak orang muslim yg miskin di tanah air. Karena mereka masih dijajah oleh saudara seimannya ( *para koruptor yang punya prinsip tidak apa2 korupsi kalau buat bangun mesjid dan sumbang anak yatim piatu*... *Bapak tahu gak uang haram itu mengandung kutuk*? )
_*Well, begitulah panjang lebar penjelasan saya untuk dimengerti Pak*_.
_*Mohon maaf bila tersinggung, karena kamipun sudah bukan tersinggung lagi dan merasa dibully habis sejak dari zaman kecil yg kalau lewat sering diteriaki "Cina! Cina loe!"*_ _*Hingga hari ini dipanggil dgn nama kafir, dirusak tempat ibadahnya, didiskriminasi dalam segala perijinan dan beasiswa, dan dihalalkan darahnya untuk dibunuh*_.
Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
matahatinews
09.56
New Google SEO
Bandung, Indonesia![]() |
Stop Terorism |
Bogor (WWB) - Ini kiat & cara Malaysia membersihkan provokasi melawan Negara, demikian pula di Negara2 Arab maju
Pada suatu waktu saya dapat telp dari seseorang: “Pak Eri, bantu suami saya.“
“Anda siapa ?"
“ Saya istrinya Saldi.” Katanya.
“ Ada apa bu? "
“ Suami saya dapat masalah di Malaysia. Dia ditahan oleh aparat kerajaan”
“ Masalahnya apa ?
“ Engga tahu. Bantu pak. Kasihan anak anak kami “
“ Ya udah Bu. Sabar aja. “
Saya ingat Saldi adalah sahabat saya. Dulu tahun 90an dia pernah jadi staf saya. Namun sebelum krismon dia hijrah ke Malaysia. Saya bisa maklum karena keluarganya banyak tinggal di Malaysia. Dia bukan orang yang hidup cari masalah. Dia pekerja keras dan sangat rasional. Dia memang penganut agama yang taat.
Saya tahu bentul itu. Makanya dalam kesempatan mengunjungi kantor saya di KL, saya sempatkan mencari tahu duduk persoalan. Mengapa dia sampai di tahan. Tentu berharap saya akan membantunya dengan menyediakan lawyer.
Saya minta direksi saya cari tahu tentang Saldi. Namun dua hari kemudiaan. Tidak ada nama Saldi terdaftar dalam tahanan kerajaan. Saya coba hubungi istrinya dan jelaskan bahwa aparat tidak tahu kalau Saldi di penjara. Istrinya cerita bahwa suaminya di jemput malam hari oleh aparat. Tanpa memberi tahu kesalahannya.
Direksi saya curiga, ini berkaitan dengan suspect atas UU anti terorisme. Melalui kontak saya dengan pejabat Malaysia, akhirnya saya bisa bertemu dengan dewan anti terorisme. Dari mereka saya dapat penjelasan tentang Saldi.
Menurut petugas bahwa Saldi berada dalam lingkaran kegiatan teroris. Dia memang tidak pelaku. Tidak berbuat apapun. Namun dia tidak menyadari bahwa diantara temannya ada yang tersangkut teroris. Dan kebetulan aparat sedang melakukan operasi pembasmian atas jaringan teroris tersebut.
“ Bandaro, kami tidak ada pilihan. Setiap operasi memburu target, kami harus memutus mata rantai antara target dengan komunitasnya. Kami lebih baik manangkapi komunitasnya agar target kehilangan akses logistik. Setelah target didapat, mereka aka dilepas.”
“ Berapa lama mereka ditahan?
“ Paling lama dua tahun. Kalau belum juga dapat target yang diburu, ya bisa ditambah lagi dua tahun. Tetapi kalau cepat tertangkap targetnya, ya mereka cepat dilepas”
“ Termasuk itu ustad atau ulama?
“ Ya. Engga ada urusan apakah mereka ulama atau ustad.
“ Dan penangkapan itu tak ada keputusan pengadilan?
“ Tidak ada. Itu hanya diputuskan oleh dewan Anti terorisme saja.”
“ Di mana mereka ditahan?
“ Itu rahasia”
“ Mengapa begitu keras UU nya”
“ UU itu diterima oleh mayoritas rakyat Malaysia.Itu transparan. Semua orang tahu apa resikonya kalau mereka berada di lingkaran pergaulan teroris. Mereka hanya punya dua pilihan. Laporkan ke aparat kalau ada yang dicurigai atau hanya masalah waktu mereka akan masuk penjara. Ya itulah harga yang dibayar untuk terciptanya rasa aman dan memastikan rakyat tidak sia sia bayar pajak.” Kata pejabat itu dengan tersenyum.
Belakangan saya dapat kabar bahwa Saldi sudah pulang ke keluarganya. Saya sempatkan bertemu dengannya. Nampak dia tidak seperti dulu saya kenal. Dia lebih banyak diam. Sepertinya otaknya udah dicuci.
Saya membayangkan di indonesia, tak terbilang lewat sosmed rakyat menunjuk pelaku dicurigai berada dalam lingkaran komunitas terorisme. lengkap dengan bukti video ceramah. Tetapi aparat tidak berbuat apa apa. Dan kalau ada pelaku teroris mati atau ditangkap. Aparat dihujat dan menuduh aparat sengaja merusak citra umat islam.
Di malaysia, mereka yang membela terorisme, walau dalam bentuk rerotika, akan berujung panjara. Ceramah yang memprovokasi kebencian kepada pemerintah langsung dijemput aparat dan masuk bui.
*Karena itu Malaysia damai. Pemerintah tidak perlu takut atas jatuhnya citra dihadapan mayoritas rakyat yang memang beragama islam. Karena mereka tahu islam tidak mengajarkan terorisme.*
*_Sudah saatnya Indonesia mengikuti langkah2 preventif alq Malaysia atau lebih extrim kagi ala Saudi,_*
*Setujukah Anda?*....Sy se7
Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
matahatinews
07.44
New Google SEO
Bandung, Indonesia![]() |
Pencerahan |
*Oleh : Haidar Alwi Institute*
*Direktur Eksekutif Haidar Alwi Institute (HAI), R. Haidar Alwi* menemukan *hubungan istimewa antara Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan Rumah Sakit UMMI Bogor*. Rumah Sakit yang terletak di Kampung Arab tersebut dilaporkan ke Polisi oleh Pemerintah Kota Bogor karena dinilai menghambat dan menghalangi Satgas Penanganan Covid-19 dalam kaitannya dengan Tes Swab Muhammad Rizieq Shihab.
*“Aku sih nggak heran kalau memang ditutupi atau bahkan dilindungi. Pemilik rumah sakit itu namanya Fahmi Abdul Kadir Askar, pernah aktif di Al-Irsyad Al-Islamiyah. Kakaknya, Fahimah Abdul Kadir Askar menjabat Ketua Pengurus Besar Wanita Al-Irsyad periode 2017-2022. Kakek Anies Baswedan yakni Abdurrahman Baswedan merupakan lulusan sekaligus tokoh Al-Irsyad Al-Islamiyah. Loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah yang juga Komisaris Utama Ancol, juga pernah menjadi Anggota Majelis Sosial Ekonomi Al-Irsyad Al-Islamiyah tahun 2012-2017,”* papar R. Haidar Alwi kepada _Threechannel_, Sabtu (28/11/2020) malam.
*“Sedangkan Rizieq Shihab dan FPI dikenal memiliki kedekatan dan Pendukung fanatik Anies Baswedan. Melihat hubungan antara RS UMMI Bogor dengan Anies Baswedan melalui data-data yang ditemukan, tidak mengherankan bila Rizieq Shihab mendapatkan ‘perlakuan istimewa’ dari pihak Rumah Sakit. Bahkan Pemkot Bogor sampai melaporkan ke polisi karena RS UMMI Bogor dinilai menghambat dan menghalangi Satgas Penanganan Covid-19 dalam kaitannya dengan Tes Swab Muhammad Rizieq Shihab,”* imbuh R. Haidar Alwi.
Dari penjelasan tersebut, _Threechannel_ lantas melakukan penelusuran melalui berbagai sumber untuk membuktikan kebenarannya. Meskipun tidak tercantum dalam website resmi Rumah Sakit UMMI Bogor, informasi mengenai pemiliknya diperoleh dari unggahan akun Instagram @rs_ummi tanggal 3 Mei 2019. Dalam unggahan itu disebutkan peresmian Counter Khusus Mandiri InHealth di RS UMMI Bogor tanggal 2 Mei 2019 dihadiri oleh Owner-nya (Pemilik) yakni Fahmi Abdul Kadir Askar.
Lalu, website resmi Al-Irsyad Al-Islamiyah (alirsyad.or.id) juga memuat informasi tentang Fahmi Abdul Kadir Askar bersaudara. Hal ini tertuang dalam artikel tanggal 17 November 2017 berjudul “Fahimah Askar Kembali Terpilih Ketua PB Wanita Al-Irsyad”. Dijelaskan bahwa Fahimah Abdul Kadir Askar kembali terpilih menjadi Ketua Pengurus Besar Wanita Al-Irsyad periode 2017-2022 melalui Musyawarah Besar ke-8 yang digelar di Hotel Sahira Butik, Bogor, Jumat (17/11/2017).
Kakak tertuanya, Fauzi Askar, saat itu menjabat Ketua PW Al-Irsyad DKI Jakarta. Sedangkan kakak perempuannya, Fauzah Askar juga menjadi Pengurus di PB Wanita Al-Irsyad. Sementara adiknya yang merupakan Pemilik RS UMMI Bogor, Fahmi Abdul Kadir Askar aktif di Pimpinan Pusat Al-Irsyad.
Masih dalam website resmi Al-Irsyad Al-Islamiyah (alirsyad.or.id), pada Menu “Tentang Al-Irsyad” paragraf 28 disebutkan bahwa kakek Anies Baswedan yaitu Abdurrahman Baswedan adalah salah satu lulusan sekaligus tokoh Al-Irsyad Al-Islamiyah yang memainkan peranan penting dalam berbagai bidang.
Informasi berikutnya terdapat dalam Surat Keputusan Nomor 102-SK-1436 tentang Pengesahan _Reshufle_ Pengurus Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyah Masa Bakti 1433 – 1438 H/ 2012 – 2017 M. Dalam lampirannya dicantumkan nama Fahmi Abdul Kadir Askar sebagai Ketua Majelis Sosial Ekonomi. Sedangkan loyalis Anies Baswedan yang juga Komisaris Utama Ancol saat ini, Geisz Chalifah menjabat Anggota Majelis Sosial Ekonomi.
Hal lain yang menarik dari Rumah Sakit UMMI Bogor yakni adanya pengajian yang digelar setiap Sabtu ke-tiga setiap bulannya. Sejumlah ustaz/ustazah kondang yang pernah dihadirkan di antaranya Syekh Ali Jaber, Salim Segaf Al Jufri, Arifin Ilham (alm), Yusuf Mansur dan Mamah Dedeh. Tidak hanya itu, Haikal Hassan sebagai sosok kontroversial, pengkritik Pemerintah dan pendukung Anies Baswedan juga pernah didatangkan oleh rumah sakit yang dijuluki ‘Rumah Sakit Pengajian’ tersebut.
https://www.haidaralwiinstitute.com/hai-bongkar-hubungan-anies-baswedan-dengan-rs-ummi-bogor-terkait-rizieq-shihab/
Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
matahatinews
11.30
New Google SEO
Bandung, Indonesia*TERIMAKASIH TNI*
Ir. KPH. Bagas Pujilaksono Widyakanigara, M. Sc., Lic. Eng., Ph. D.
UNIVERSITAS GADJAH MADA, Yogyakarta
Kepada Yth,
Bapak Panglima
Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jakarta
Dengan hormat,
apa yang telah dilakukan TNI beberapa hari ini, sungguh *membuat kami bahagia, lega, dan merasa kembali hidup tenang*. Sejak awal reformasi, kami resah dan gelisah, karena TNI dijauhkan dari kehidupan kami. *Terimakasih TNI*. Ini yang sangat kami tunggu-tunggu bertahun-tahun lamanya, tindakan tegas dari TNI kepada siapapun (ormas-ormas radikal, politikus-politikus busuk termasuk *Politikus Cebol Berkumis (Mr.Chaplin)* yang Sangat Jahat Perilaku Politiknya yang Memprovokasi, Menebar Kebencian, dan Memecah-belah Persatuan dan Kesatuan Bangsa INDONESIA.
Sejarah panjang bangsa Indonesia menunjukkan, bahwa TNI selalu sukses menumpas habis para separatis dan pembrontak negara: DI/TII, PRRI/PERMESTA, RMS, PKI Madiun 1948, PKI 1965, dll. TNI adalah alat negara yang *paling bisa dipercaya dengan komitmen dan soliditasnya yang sangat tinggi dalam menjaga keutuhan NKRI*.
Reformasi 1998 menggulirkan kebebasan, demokrasi dan HAM. Sayanya, ketiga hal tersebut banyak disalah gunakan oleh orang-orang radikalis agama, dan politikus busuk untuk mengacau kehidupan berbangsa dan bernegara, dengan cara merampas kebebasan dan HAM orang lain. Demokrasi, HAM, dan kebebasan di Indonesia saat ini over dosis alias serba kebablasan.
Sekolah-sekolah dan kampus-kampus negeri begitu radikal yang selalu berujung pada deskriminasi pada kelompok-kelompok minoritas. Mohon maaf, saya memakai terminologi minoritas, yang hanya saya tujukan pada jumlahnya, bukan pada pemenuhan atas hak hidupnya termasuk kebebasan beragama. Pancasila tidak mengenal istilah Mayoritas-Minoritas: musyawarah untuk mufakat atau musyawarah untuk sepakat. Radikalisme di sekolah dan kampus, *sangat mengganggu kehidupan akademik, karena kampus kehilangan ruhnya, yaitu Kebebasan dan Rasionalitas*. Kebebasan kampus adalah kebebasan mimbar akademik yang sifatnya melatih befikir kritis, obyektif dan jujur, namun sayang nya justru diarahkan untuk men deskriminasi kelompok minoritas, *mematahkan sendi-sendi kebhinnekaan Indonesia dan meruntuhkan negara* Sedang rasionalitas ditampilkan dalam panggung-panggung kebohongan yang tidak adakemis sama sekali, karena segala sesuatunya serba dibalut dengan pernak-pernik politisasi agama. Kampus-kampus negeri yang konon katanya menggotong konsep kerakyatan, dengan leluasa dan bebas sebebas-bebasnya mendirikan rumah ibadah bagi kelompok agama tertentu, namun tidak ada satupun rumah ibadah yang dibangun di dalam kampus bagi kelompok agama lain. Apakah ini bukan deskriminasi? Mana konsep kerakyatannya? Rakyat yang bagaimana? Dengan dasar apa saya harus percaya pada civitas akademika semacam ini, yang menurut saya sangat deskriminatif, bisa berkifir rasional, akademis, obyektif dan jujur? Mana rasa keadilan yang manusiawi? Ini hanya salah satu contoh, penyusupan-penyusupan kaum radikal agama, sudah terjadi di segala aspek kehidupan: lembaga negara, kantor-kantor pemerintah, BUMN, dll. Modusnya, persis sama dengan apa yang dilakukan PKI di jaman dahulu. Keberadaan mereka sangat berbahaya, karena modus politik identitasnya yang sangat ekstrim. Sekolah dan Kampus adalah tempat vital, yang harus segera diselamatkan dari perilaku politik radikal agama. Bahaya besar!
Kelompok minoritas dipersulit untuk mendirikan rumah ibadah, padahal kebebasan beragama sesuai keyakinannya adalah hak azasi manusia paling mendasar. Mereka dipersekusi dan diteror bahkan dibom saat beribadah atau merayakan acara keagamaannya. Lebih dari itu, mereka masih dikatakan kafir. Ini sungguh biadab dan tanpa ada rasa kemanusiaan sama sekali. Bagaimana mereka bisa dikatakan kafir, sedang agama mereka adalah agama negara? Orang dengan mudah dicap PKI, dikatakan penista agama, penista ulama, ulama mereka berbuat kriminal dikaburkan dengan istilah kriminalisasi ulama, dll. Saya muslim dan saya sudah tidak tahan melihat keadaan bangsa Indonesia seperti ini. Kelompok minoritas di indonesia saat ini adalah kelompok yang tertindas.
*Pancasila sebagai ideologi politik bangsa, dan dasar negara tidak akan pernah bisa menerima politik ekstrim: baik kanan maupun kiri*. Karena, pada dasarnya keduanya sama saja, sama-sama anti Pancasila dan demokrasi, dan otoriter. Pancasila adalah ideologi politik yang *sifatnya seimbang (equilibrium)*, bukan politik ekstrim.
Kami sangat berharap TNI bisa memulihkan kehidupan bangsa Indonesia yang, plural, damai, toleran dan gotong-royong.
Kami juga memohon *TNI membubarkan ormas-ormas radikal agama* yang kerjaannya hanya menteror, memprovokasi, mempersekusi, menebar kebencian, mengkafir-kafirkan orang, menebar ketakutan dan lain sebagainya. *Bubarkan!*
Bersama surat ini, saya mengusulkan kepada Yth. Bapak Presiden Joko Widodo untuk secara signifikan menaikkan anggaran belanja TNI guna memoderenisir dan merawat peralatan perang dan memperbaiki kesejahteraan bagi anggota TNI dan keluarganya, dan berikan kemudahan dan keleluasaan pendidikan secara gratis hingga pendidikan tinggi bagi putera-puteri TNI. Agar, anggota TNI bisa fokus menjaga *keutuhan NKRI, tegaknya Pancasila di bumi pertiwi demi utuhnya ragam pesona kebhinnekaan Indonesia, dan kembali ke UUD 1945 tanpa amandemen*.
Kami semua mendukungmu TNI. We all love TNI.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada NU, Banser, Ansor, bapak Habib Lutfi Pekalongan, Gus Nuril, Gus Yaqut, dll. *Mereka adalah idola dan panutan kami yang tidak pernah lelah menjaga keutuhan NKRI*. Terimakasih.
Secara khusus, kami ucapakan Selamat Ultah kepada PP. Muhammadiyah. *Saya yakin, kedepan PP. Muhammadiyah akan semakin gigih mewujudkan perjuangan Islam yang moderat dan kultural. Islam yang rahmatan lil allamien*.
Terimakasih.
Yogyakarta, 2020-11-21
Hormat saya,
BP. Widyakanigara.
Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
matahatinews
09.52
New Google SEO
Bandung, IndonesiaJakarta (WWB) - Indonesia Police Watch (IPW) memberi apresiasi pada TNI yg sudah melakukan penurunan poster poster Rizieq di berbagai tempat. Selain itu IPW mendukung manuver TNI di wilayah sipil di Petamburan atau di sekitar markas FPI pimpinan Rizieq.
IPW menilai pencabutan poster poster itu seharusnya dilakukan Satpol PP bersama Polri. Sebab sesuai ketentuan Perda semua pemasangan spanduk, poster dan baliho harus memiliki ijin dan tidak boleh dipasang seenaknya. Namun Satpol PP dan Polri tidak berani mencabut baliho baliho Rizieq. Sebab itu IPW memberi apresiasi kepada Pangdam Jaya yang sudah memerintahkan anggotanya mencabuti baliho Rizieq tsb. Diharapkan jajaran Kodam Jaya segera membersihkan semua baliho Rizieq yang tanpa ijin tsb.
Begitu juga dengan Manuver TNI di wilayah Petamburan, IPW menilai hak ini hrs dilakukan TNI untuk mengantisipasi situasi ketahanan negara dan keutuhan NKRI. Sebab Rizieq sudah beberapa kali bermanuver yg bisa mengganggu keutuhan NKRI, di antaranya jika datang ke Indonesia Rizieq mengatakan akan memimpin revolusi seperti di Iran, kemudian Rizieq memberi ancaman "memenggal kepala" dll. Meskipun itu hanya ancaman kosong, tapi mengingat massa FPI cenderung radikal dan dari masyarakat bawah, ucapan Rizieq itu bisa berpotensi memicu kekacauan dan gangguan keamanan serta mengganggu keutuhan NKRI.
Ucapan dan ancaman Rizieq itu makin riuh tatkalah poster dan baliho Rizieq terlihat dimana mana dan tanpa ijin. Sehingga terkesan Rizieq dan orang orangnya seakan tidak tersentuh hukum. Ironisnya, dalam situasi ini jajaran kepolisian hanya berdiam diri. Manuver Rizieq yg melakukan kerumunan massa di tengah pandemi Covid 19 dibiarkan begitu saja oleh pihak kepolisian. Akibatnya Rizieq bebas bermanuver mulai dari saat tiba di bandara Soetta, di rumahnya di Petamburan, dan di puncak Bogor. Bebasnya Rizieq bermanuver seakan menggambarkan tidak adanya aparatur negara yg berani menghadapi Ketum FPI itu. Negara sepertinya kalah dan tak berdaya menghadapi manuver Rizieq.
Dalam situasi ini sangat wajar jika TNI turun tangan mengambilalih pengendalian situasi dengan melakukan manuver di sekitar wilayah Petamburan dan memerintahkan anggotanya mencabuti baliho Rizieq. Semua ini dilakukan TNI demi keutuhan NKRI dari ancaman dan manuver Rizieq maupun FPI. Manuver TNI di sekitar Petamburan dan pencabutan baliho Rizieq ini sekaligus menunjukkan bawah negara tidak boleh kalah pada pihak pihak yg bermanuver ingin mengacaukan atau merusak keutuhan NKRI.
Salam
Neta S Pane
Ketua Presidium Ind Police Watch
Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
matahatinews
23.59
New Google SEO
Bandung, IndonesiaBogor (WWB) - 🎯 Bahkan, di Kalimantan, Suku Dayak pernah mendeklarasikan perang apabila Rizieq Shihab menginjakkan kaki di Bumi Borneo tersebut.
Berikut daerah-daerah yang pernah menolak kedatangan Rizieq Shihab dan FPI:
1. Banyumas
Warga Banyumas tetap menolak kedatangan Rizieq Shihab. Alasannya, Rizieq dengan FPI-nya kerap mengumbar kekerasan.
2. Purwakarta
Gara-gara memplesetkan sampurasun menjadi campur racun, ribuan warga Purwakarta, Jawa Barat, menggelar aksi menolak kehadiran Rizieq Shihab pada Kamis 17 Desember 2015.
Buntut Rizieq Shihab memplesetkan sampurasun meluas sampai se seluruh Jawa Barat. Sebanyak 16 organisasi massa dan lembaga swadaya masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sunda Menggugat (AMSM) menolak Rizieq Shihab masuk ke tanaH Sunda itu.
Plesetan kata sampurasun menjadi campur racun oleh Rizieq Shihab dinilai telah menghina bangsa Indonesia terutama masyarakat Jawa Barat.
3. Demak
Rizieq Shihab ditolak Banser Demak dengan alasan salah satunya, Demak merupakan basis ahlussunnah wal jama’ah (Aswaja) yang mayoritas masyarakatnya warga Nahdlatul Ulama (NU). Selain itu, Rizieq Shihab juga dianggap pernah menghina KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, salah satu tokoh sentral NU.
4. Tulungagung
Pada 28 Oktober 2014, ratusan demonstran bergerak mendekati lokasi seminar yang digelar Front Pembela Islam (FPI) Tulungagung di Gedung Balai Rakyat DPRD.
5. Padang
Padang pada 26 November 2013, puluhan warga dari Forum Anak Nagari (Forkan) Padang menggelar aksi penolakan kedatangan Rizieq Shihab, di Bandara Internasional Minangkabau. Rizieq Shihab dinilai hendak memprovakasi masyarakat Padang menolak investasi Lippo Group senilai Rp2 triliun di Padang.
6. Palangkaraya
Warga Dayak di Kalimantan menolak FPI beraktivitas di Kalteng dan menolak kehadiran Rizieq Shihab yang akan mengadakan tabligh akbar di Palangkaraya pada 11 Februari 2012. Dewan Adat Dayak Kalteng khawatir kehadiran FPI justru membuat masyarakat tak tenang.
7. Samarinda
Ditolak Gerakan Pemuda Kalimantan Timur Bersatu pada 25 Agustus 2014. GPKTB menyatakan kegiatan tersebut sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat Kaltim dan prinsip ke-Bhinneka Tunggal Ika yang dianut oleh NKRI.
8. Balikpapan
20 Februari 2012, sejumlah ormas kepemudaan juga menolak keberadaan Front Pembela Islam, FPI di kota itu, karena dianggap akan menganggu ketenangan antar umat beragama.
9. Medan
Akhir Desember 2016 lalu, muncul pula penolakan terhadap pimpinan FPI Rizieq Syihab di kota Medan, Sumatra UTara, oleh sebuah kelompok yang menamakan diri Forum Pemuda Indonesia. Mereka menolak kegiatan yang disebut sebagai road show Aksi Bela Islam Jilid III.
10. Tarakan, Kalimantan Utara
Ratusan pemuda Dayak Kota Tarakan, Kalimantan Utara, melakukan aksi blokade pintu kedatangan di Bandara Internasional Juwata, Tarakan, Kalaimantan Utara, Sabtu pagi, 14 Juli 2018. Mereka menolak kedatangan pimpinan FPI yang berencana meresmikan berdirinya FPI di Kalimantan Utara.
11. Semarang
13 April 2017 penolakan tersebut dilakukan oleh berbagai organisasi massa lainnya. Sekretaris persatuan Garda Nasional Jateng, Iwan Cahyono, yang menolak kehadiran FPI jauh dari nilai Pancasila.
12. Jayapura, Papua
Pemerintah Provinsi Papua menyatakan sikap resmi menolak kehadiran kelompok maupun organisasi kemasyarakatan (Ormas) radikal islam, seperti Forum Pembela Islam (FPI) maupun Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
13. Bali
Di Bali ada dua aksi anti-FPI yang terjadi pada awal tahun 2017. Pada awal Januari ormas lintas agama di Bali menggelar apel Kebhinekaan NKRI di Lapangan Niti Praja Lumintang, Denpasar, untuk menolak FPI. Mereka tak ingin keharmonisan antarumat beragama di Pulau Dewata diganggu.
14. Kediri
Ketua Gerakan Aksi Silat Muslim Indonesia (GASMI), Zainal Abidin, menolak keras keberadaan FPI di Kediri, Jawa Timur. Organisasi pesilat ini bahkan telah menggagalkan rencana pembentukan FPI di Kediri.
15. Kupang, NTT
Saat memperingati Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2013, puluhan mahasiswa di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan aksi menolak keberadaan FPI dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Menurut mereka kehadiran dua ormas Islam itu bertentangan dengan asas Bhineka Tunggal Ika.
16. Wonosobo
Sejumlah warga Wonosobo, Jawa Tengah, sempat mengadang Ketua FPI Jawa Tengah, Syihabudin, seusai berceramah pada pengajian di Desa Bowongso, Kalikajar. Mereka tersinggung dengan isi ceramah Syihabudin yang tak suka dengan aktivitas Banser - organisasi sayap Nahdlatul Ulama- yang menjaga gereja kala ada kegiatan keagaman.
17. Pontianak
15 Maret 2012 mereka menuntut agar FPI Kalimantan Barat dibubarkan.
18. Tegal
Sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) menolak rencana Front Pembela Islam (FPI) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-2 pada Senin (28/10) di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
19. Surabaya
Sebelumnya, sekitar 1.000 orang yang tergabung dalam Aliansi Kerukunan Umat dan Kebhinekaan berunjuk rasa ke Kepolisian Daerah Jawa Timur di Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Kamis, 26 Januari 2017. Mereka menolak kedatangan Rizieq Syihab di Surabaya. Massa mengancam bakal menghadang di Bandara Juanda bila yang bersangkutan nekat datang.
20. Lombok, NTB
Kedatangan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab untuk berdakwah ditolak di Nusa Tenggara Barat (NTB). Aksi penentangan ini dilakukan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam di NTB yang tergabung dalam Aliansi Kebangsaan.
21. Makassar, Sulawesi Selatan
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Selatan meminta Pemerintah Kabupaten Bulukumba melarang pembentukan Front Pembela Islam di kabupaten itu. Alasannya, orang-orang yang bergabung dengan FPI sering melakukan tindakan anarkistis.
22. Manado, Sulawesi Utara
Penolakan turut dikumandangkan GP Anshor Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). "Kami merasa tidak perlu ada imam besar di Republik ini, sehingga menolak dengan keras dan tegas berkaitan pengangkatan Rizieq Syihab," ujar Ketua GP Anshor Manado, Rusli Umar.
23. Serang, Banten
"Pokoknya MUI Banten secara tegas menolak pengangkatan imam besar ini, kami juga menghimbau kepada umat Islam agar jangan ikut-ikutan mengakui," kata Ketua MUI Banten, KH AM Romli.
24. Yogyakarta, DI Yogyakarta
Dua pondok pesantren di Yogyakarta, yaitu Pondok Pesantren Sunan Kalijogo Gesikan, Kabupaten Bantul dan Pesantren Assalaffiyah Mlangi, Nogotirto, Gamping Sleman juga ikut menolak
25. Banda Aceh, DI Aceh
Pengurus Masjid Agung Aceh beserta Satuan Pamong Praja Banda Aceh menutup pintu Masjid Agung Wilayatul Hisbah sebagai bukti bahwa Banda Aceh menolak kedatangan FPI di dearah mereka.
Ayoo kita lawan ormas radikal FPI jangan dikasih ruang gerak... ✊🏻🇮🇩✊🏻
Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
matahatinews
18.56
New Google SEO
Bandung, IndonesiaDengan Hormat.
Pekenankanlah saya Prof Otto Conelis Kaligis, dalam hal ini bertindak dalam kedudukan saya Selaku Praktisi dan Pengamat Hukum menyampaikan himbauan kepada Bapak Panglima yang punya tugas utama mempertahankan NKRI, untuk hal berikut ini:
Di era Pemerintahan Bapak Presiden Soeharto, disekitar tahun 1982, sebagai seorang advokat, saya pernah membela Adah Djaelani tokoh pergerakan Darul Islam yang hendak membawa Indonesia menjadi Negara Islam Indonesia.
Disaat itu Bapak Pesiden Soeharto tegas, menyapu bersih anasir-anasir yang hendak meruntuhkan NKRI. Peradilan atas Adah Djaelani berjalan lancar. Tanpa adanya pengerahan massa pendukung. Akhirnya semua anasir-anasir pemecah belah persatuan dihabisin.
Sepulangnya Ulama Habib Rizieq (yang konon dihormatinya karena dia adalah seorang keturunan Nabi), bahkan sejak Habib Rizieq diluar negeri, saya telah turut menyaksikan provokasi provokasi si Habib.
Dia tidak mengakui Pemerinahan Jokowi- Ma’ruf, menyebutnya sebagai Presiden ilegal, memprovokasi kemungkinan timbulnya perang saudara bila tentara secara resistensi melakukan perlawanan, menyerukan dilakukannya revolusi achlak (memangnya bangsa Indonesia sudah tidak lagi berachlak?), menyerukan ganti Presiden/Pemerinahan, mencap Pemerintah sebagai rezim curang. Bermaksud menjadikan NKRI yang berdasarkan Pancasila menjadi Indonesia sebagai negara Syariah.
Dari penyataan-penyataan Habib Riezieq terbukti bahwa dia benar-benar mempovokasi pengikutnya untuk melawan Pemerintahan yang sah, dan gerakan separatisnya makin menjadi, karena Penguasa Hukum melakukan Pembiaran aksi provokasi Habib yang makin berani.
Provokasi adalah awal makar. Mungkin Bapak masih ingat Provokasi Osama bin Laden. Provokasi Osama: “We-with God’s help- call on every Muslim who believes in God and wishes to be rewarded to comply with God’s order to kill the Americans and plunder their money wherever and whenever they find it” Provokasi Osama ini mengindroktinasi kaum Muslim untuk membenci orang Amerika serta mensahkan perampokan harta mereka”
Provokasi serupa untuk meruntuhkan Pemerintahan sah Jokowi kini dilancarkan oleh Habib Rizieq dengan mengjustifikasi provokasinya sebagai gerakan bela ulama, khususnya ulama besar Habib Rizieq yang katanya keturunan Nabi yang difitnah oleh Pemerintah Indonesia. Atas Dasar itu Habib Rizieq mengajak umat Islam merapatkan persatuan untuk melawan rezim Jokowi yang disebutnya sebagai rezim curang.
Apabila Provokasi itu dibiarkan berlangsung, maka menurut teori terorisme, ucapan Provokasi tersebut akan menjelma menjadi tindakan terror, sehingga tujuan mencapai kekacauan akan terjadi, yang dampaknya berlanjut kepada tindakan makar.
Sebelum runtuhnya Twin Tower di New York, dikenal dengan peristiwa 11 September 2001 semua Provokasi kelompok terorisme dibenarkan di bawah naungan kebebasan berbicara.
Hanya tindakan nyata yang dihukum. Setelah runtuhnya twin Tower di New York, Badan Intellijen Amerika mulai merobah sikap mereka terhadap kelompok terorisme, yang oleh Osama bin Laden, diperintahkan agar semua Muslim membenci Amerika dan berhak merampok kekayaannya.
Di negara tetangga kita, Malaysia dan Singapura misalnya memberlakukan “Security Act” semacam Undang Undang subversif, untuk mengatasi Provokasi pemecah belah persatuan bangsa, dan menghukum mereka yang ingin menjatuhkan pemerintahan yang sah.
Sebenarnya kalau saja Polisi berani bertindak dan tidak melakukan pembiaran atas Provokasi Provokasi Habib Rizieq, Polisi bisa menjerat Habib melalui Kitab Undang Hukum Pidana .
Baca Buku Kedua mengenai Kejahatan. Bab I. Kejahatan terhadap keamanan negara mulai Pasal 104 sd. 129. Bab. II. Kejahatan Kejahatan terhadap Martabat Presiden Dan Wakil Presiden. Mulai dai Pasal 130 sampai dengan Pasal 139.
Mengapa Habib Rizieg makin besar kepala? Kepulangannya saja diamankan super ketat oleh Polisi.
Kunjungan silaturahirm dilakukan oleh Gubernur DKI. Anis Baswedan, Amin Rais. Program DKI mengenai prosedur pengamanan Covid 19, dilanggar. Bahkan Masker dibagikan dalam acara perkawinan anaknya. Di acara itu Habib masih sempat melemparkan kata Lonte kepada Nikita Mirzani. Bila mendengar kata-kata Provokasi Habib, saya kira semua orang terdidik, terkaget-kaget mendengar ocehannya.
Kecendrungan menuju negara syariah makin deras didengungkan. Penghinaan terhadap agama lain, seperti ada Jin kafir disalibnya orang kristen, atau Injil itu Palsu, dibiarkan oleh Penyidik Polisi. Beda dengan adanya poster poster “jangan Pilih kafir” diera Pilkada AHOK. Padahal the founding father menolak keras dimajukannya Piagam Jakarta.
Saudara kandung Agus Salim ada yang beragama katolik, atau saudara Buya Hamka yang pendeta, tidak dicap oleh keluarga mereka sebagai Kafir. Bahkan Perdana Menteri Sjafruddin Prawiranegara, memegang Injil sebelumnya dieksekusi. Banyak pendiri NKRI bukan Islam, turut bersama membangun NKRI dalam wadah pluralisme. Presiden Soekarno tidak menghendaki Indonesia menjadi negara Agama.
Semoga dengan ditegakkannya Hukum tanpa tebang Pilih. Penghinaan Habib terhadap pemerintahan yang sah, seruan Habib untuk mengganti Presiden, dan segala bentuk Provokasi lannya yang merisaukan Masyarakat, dapat dibawa ke ranah Hukum, demi amannya negara ini.
Saya menulis Surat ini kepada Bapak Panglima, karena saya yakin melalui Doktrin Sapta Marga, Tentara bisa mengatasi Provokasi Habib Rizieq yang berniat mengganti Pemerintahan yang sah.
Sukamiskin, Minggu 15 November 2020.
Prof. Otto C. Kaligis.
Cc. Ade Armando, Denny Siregar, Jappy M Pellokila, dan para kelompok akal sehat.
Cc. Yth Arteria Dahlan.
Cc. Pertinggal
Cc. Medsos pencinta keutuhan NKRI.
Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
matahatinews
09.40
New Google SEO
Bandung, Indonesia![]() |
Tolak SARA (Suku Agama Rasis dan Antar Golongan) |
Bogor (WWB) - Seyogyanya, jika terjadi hal demikian, Kepala Sekolah mengambil langkah kebijakan berdasarkan UU Pendidikan yang berlaku, sehingga membuahkan Keadilan bagi seluruh siswa.
"Hello guys aku minta tolong banget, Di sma ku.. SMA NEGERI ada "calon" ketua osis yang bernama Evan Clementine yang memenangkan pemilihan ketua OSIS (kinerjanya bagus, banyak orang yang mendukungnya termasuk guru2)
namun ada beberapa oknum dari sekolah yang tidak terima sampai mengadakan voting ulang hanya karena dia non-muslim.
Aku minta tolong untuk kalian semua agar dishare kasus ini, sehingga Evan mendapatkan keadilan dan kesempatan untuk memimpin sekolahnya. Mohon bantuannya di up ke social media guys," unggah akun @Donny5cm._
Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
Sudah tayang di suara.com
Bogor (WWB) - Saya sbg orang yg pernah hidup di dua Bangsa dgn budaya yg berbeda tersebut akan menceritakan Fakta yg berbeda.
*CHINA*
Bangsa dan budaya China kalian stigma negatif krn di sana dikuasai komunis seolah olah negeri yg kejam dan tdk manusiawi. Tahukah kalian, bahwasannya mereka lebih MEMULIAKAN manusia dalam arti menghormati, menghargai, peduli dgn kita walaupun mereka tau kita bukan warga negara mereka...? Mereka (majikan) memulyakan pembantunya tak peduli latar belakang agama dan negaranya. Jika pun terjadi kesalah fahaman biasanya tdk jauh dr permasalahan miss komunikasi krn blm mengerti betul bahasanya.
*ARAB*
Tahukah kalian bahwa mereka itu tidak lebih menganggap kita sebagai BUDAK mereka, di mana ketika kita bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan berinteraksi di kehidupan mereka, maka kita harus tunduk dan patuh dgn apa kata mereka seolah kita sudah dibeli.
Bagi saya sebagai org yg pernah diajarkan tata krama dan agama ketika di Indonesia, apa yg mrk lakukan sungguh jauh di luar norma-norma agama yg kita anut. Pelecehan terhadap pembantu rumah tangga tnp rasa malu mereka lakukan. Alhamdulillah saya berhasil selamat dr kejahilan dan kebiadaban mereka. Banyak tmn2 yg seprofesi dgn saya mengalami hal yg lbh mengerikan.
*KISAHKU*
Pembantu rumah tangga di Arab selain dianggap budak dan rendahan, mereka juga memperlakukan pembantu seperti mesin yg harus bekerja tnp istirahat. Mesin saja butuh istirahat bukan? Dari subuh sampai pagi tak peduli kami kelelahan, kelaparan, dan hanya kerja dn kerja tnp rehat.
Pada umumnya karna mereka tk pernah meliat wanita asing selain keluarga dan juga mereka juga kering dari pendidikan agama meskipun di sana adalah tempat lahirnya agama Islam, tak sedikit dr kami mengalami hal tak manusiawi disana, begitu banyak kisah tragis yg kami alami dn lebih tragisnya lagi pemerintah Saudi hanya membela sang majikan.
Mereka suka memaki kami jika melakukan kesalahan, dan koar2 HARAM 'alaik jika kami melawan tapi HALAL bagi mereka ketika melecehkan kami dan menyiksa kami.
Hanya tangis dn airmata yg menemani kami dn doa penuh harap datangnya mukjizat dr ALLAH untuk segera menolong kami keluar dari neraka kehidupan mereka.
*PERBEDAAN BAGAIKAN LANGIT DAN BUMI*
*CHINA yang kalian benci*, bagai langit dan bumi perbedaannya dgn budaya arab. Budaya China lebih manusiawi bagi kaum perempuan sementara di Arab perempuan selalu dilecehkan.
Kami di China lebih dihargai dan dihormati walaupun kami seorang pembantu, makan dn istirahat yg cukup undang-undang perlindungan tenaga kerja asing yg Ibh terjamin, dan mendapatkan asuransi kesehatan. Mereka para majikan taat hukum meskipun mereka tidak tau halal dan haram tapi mereka tahu norma-norma dan Budi pekerti. Kami mendapat kenyamanan dan perlakuan yang manusiawi seperti layaknya bagian dari keluarga mereka. Dan tak sedikit dari kami yg sukses dr mengais rejeki di negeri CHINA.
Pelecehan di manapun pasti ada tp tdk sprt yg kami alami dan banyak para pembantu yg lain alami di negeri Arab sana. Budaya di Arab tdk mesti Islami, sebaliknya budaya di luar Arab tdk mesti tdk Islami.
~ Riwayati ~
Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
matahatinews
10.40
New Google SEO
Bandung, Indonesia